Bismillahirahmannirrahim
Hidup ini adalah tempatnya ujian. Tidak heran jika dalam menjalaninya kita
mendapati banyak kerikil tajam di tengah jalan. Yang kadang kala membuat kita
merasa lemah iman, merasa bahwa ujian terlalu berat, merasa kalau Allah tidak
adil. Padahal sejatinya, setiap orang akan mendapatkan masalahnya dan ujiannya
masing-masing. Ada yang diuji Allah dengan rasa takut lapar, harta benda, dan
yang lainnya. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam firman Allah dalam QS.
al-Baqarah ayat 155 yang berbunyi:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ
الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: “Dan Kami pasti akan
menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan
buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS
Al Baqarah: 155)
Maka dari itu, ketahuilah, bahwa tidak ada satu orangpun yang tidak diuji oleh
Allah. Bahkan yang menariknya, semakin kuat keimanan kita, akan semakin kuat
ujian yang Allah berikan. Sebagai seorang hamba, kita hanya bisa berikhtiar dan
sabar dalam menjalani cobaan hidup yang Allah berikan. Karena kita tidak
memiliki wewenang, dan tidak mempunyai kemampuan memilih dan memilah mana
masalah yang akan kita hadapi. Apapun masalah yang datang, pergantiannya pun
harus kita syukuri. Masyaallah. Karena kadang, di balik cobaan yang Allah
berikan, akan banyak hal baik yang akan datang dalam hidup kita.
Cobaan-cobaan
yang ada harus kita hadapi dengan berlapang dada, karena ujian dan cobaan akan
menguji keimanan kita. Bagaimana respon kita tatkala mendapatkan ujian?
Sabarkah kita, atau malah justru lebih banyak mengeluh? Ketahuilah, bahwasanya
ujian yang Allah berikan akan membuat kita lebih kuat.
Admin Yayasan