UNDANGAN UNTUK UMUM

📝 MAJLIS DZIKIR & SHALAWAT NURUL IHSAN

Assalamu alaikum warahmatullahi wa barokaatuh...

Puji syukur kehadirat Allah SWT  serta sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan kita sebagai umatnya.

Bersama ini kami dari Keluarga Besar Majelis Dzikir & Shalawat  Nurul Ihsan mengundang Bapk Ibu, Muslimin Muslimat untuk hadir bersama-sama kami dalam acara Halal Bil Halal  sekaligus Pembukaan Majelis Dzikir dan Sholawat  Nurul Ihsan,  In sya Allah akan dilaksanakan pada:

📆Hari Tanggal : Jum at, 3 Mai  2024

⏰Waktu : 19.30 Wib (Ba da Shalat Isya s.d. selesai)

🕌Tempat : Majelis  Nurul Ihsan, Jl. Raya Pulogebang No. 99  Jakarta Timur

📚Acara : 

1. Pembacaan Dzikir Ratibul Haddad

    2. Pembacaan Maulid

         Nabi Saw

    3. Sambutan2

    4. Ceramah Agama

         oleh KH. Munawir

         Aseli

    5.Penutup dan Doa

    6.Ramah tamah 

In sya Allah akan di hadiri : 

1. Al Habib Zien bin Umar Al Attos

2. Al Habib  Iman Al Haddad

3. Al Habib Jamal bin Abdullah Al Habsyi

4. Al Habib Hasan Arief Ba abud

5. Al Habib Alwi  Bin Abdullah bin Muhammad Al Attos

6. Para Ustaz ustazah se Kel. Pulogebang dan sekitarnya

7. Tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda se Pulogebang dan sekitarnya. 

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas kehadirannya kami ucapkan Jazakumullah Ahsanal jazaa

Wassalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh

Hormat kami

Al Faqir

Dr. H. Marwi Argasasmita

(Khodimul Majelis)

Siapa yg menempuh jalan utk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim).

Dan Nabi Muhammad bersabda di hadits lain Jadilah engkau orang berilmu, penuntut ilmu, pendengar ilmu dan orang yg menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yg kelima maka kamu akan celaka (HR. Baihaqi).

Rasul SAW memerintahkan umatnya menjadi (Alim) orang berilmu, guru, pengajar, ustaz, kyai. Jika belum sanggup, jadilah (Muta allimaan) orang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri, atau menjadi pendengar yg baik (Mustami an), paling tidak menjadi  (Muhibban) pencinta ilmu, simpatisan pengajian, donatur yayasan,lembaga dakwah dan pendidikan dengan harta, tenaga, atau pikiran, atau mendukung majelis-majlis ilmu.