SEKOLAH UNGGUL DAN TANTANGAN MASA DEPAN
Nurika memiliki visi menjadikan Nurika
sebagai sekolah Unggul yang kompetitif berwawasan global
menuju sekolah bertaraf internasional. Unggul dan atau keunggulan memiliki
makna yang luas dan perlu dijabarkan secara lebih konsepsional dan operasional.
Keunggulan yang diharapkan mencakup keunggulan yang kompetitif dalam bidang
akademik maupun non-akademik untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi
tantangan masa depan yang semakin kompleks baik di tingkat nasional, regional,
maupun internasional.
Makna sekolah unggul adalah sekolah
yang mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh anak didik dengan berbagai
perbedaan bakat, minat kebutuhan belajar; sekolah yang mampu meningkatkan
secara signifikan kapabilitas yang dimiliki anak didik menjadi aktualisasi diri
yang memberikan kebanggaan; sekolah yang mampu membangun karakter kepribadian
yang kuat, kokoh dan mantap dalam diri siswa; sekolah yang mampu memberdayakan
sumber daya yang ada secara optimal dan efektif; sekolah yang mampu mewujudkan
networking yang luas kepada pemangku kepentingan (stakeholder); sekolah yang
mampu mewujudkan sekolah sebagai organisasi pembelajar; dan sekolah yang
responsif terhadap perubahan.
Dunia pendidikan saat ini dan
masa-masa yang akan datang menghadapi tantangan yang kompleks seirama dengan
perubahan-perubahan yang terjadi, balk perubahan tatanan peradaban dunia, arus
globalisasi bidang ekonomi dan moneter, perubahan iklim, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; globalissi informasi, perubahan kebijakan, dan
perubahan lain yang terjadi dapat mempengaruhi arah kebijakan dunia pendidikan.
Karena itu sekolah dan seluruh civitas akademikanya haru terus-menerus dan
tiada hentinya belajar dalam upaya menyikapi laju perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan segala macam implikasinya.
Guru dituntut secara terns menerus
memperkaya khazanah kompetensinya. Guru harus memperkuat pikiran. Menurut Dr.
Ibrahim Elfikri dala bukunya Quwwat al-Tafkir (2009) diterjemahkan oleh
Khalifurrahman Fath dan M. Taufik Damas, menyatakan bahwa pikiran memiliki
proses yang kuat, membuat arsip memori dalam akal, melahirkan mindset;
memengaruhi intelektualitas, fisik, perasaan, sikap, basil, citra diri, harga
diri, percaya diri, kondisi jiwa, kondisi kesehatan; pikiran dapat melampaui
waktu; pikiran tidak mengenal jarak; pikiran dapat menambah dan mengurangi
energi; dan pikiran dapat melahirkan kebiasaan. Karena perubahan sesuatu
keniscayaan yang terjadi, dan setiap saat terjadi perubahan, maka tenaga
pendidik dan kependidikan ditantang untuk senantiasa berpikir positif.
Salah satu upaya sekolah dalam
menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya terkait
dengan kesiapan penyelenggaraan proses pembelajaran aktif kreatif dan
menyenangkan maka sekolah menyiapkan perangkat pengaksesan informasi melalui
pemanfaatan IT sebagai media informasi,komunikasi dan pembelajaran baik di
kelas maupun di luar kelas atau di luar sekolah. Diharapkan para pendidik dan
tenaga kependidikan dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk meningkatkan
layanan pembelajaran terhadap peserta didik sehingga tingkat keunggulan sekolah
masuk pada keunggulan yang komperehensif kualitatif dan kompetitif. Di
antaranya sekolah telah menyiapkan LCD projektor, laptop, televisi,
perpustakaan dengan sistem digital bisa diakses di digilib.ipteknurulihsan.com. web.id, akses
internet 24 jam, video streaming pendidikan di Nurika, web.id/video. Tenaga pendidik dan
kependidikan juga dapat memanfaatkan fasilitas video conference melalui situs
elearning. nurika. web.id yang juga dapat dimanfaatkan untuk kuis, media pembelajaran on
line, forum diskusi, blog untuk siswa dan guru. Sudah banyak sarana prasarana
untuk menunjang proses pembelajaran yang berbasis IT. Karena itu kepada
pendidik, tenaga kependidikan, dan para siswa diharapkan dapat memanfaatkan
fasilitas IT untuk menggapai sekolah unggul sebagaimana visi Nurika.